Perspektif Sosiokultural Dalam Pendidikan Indonesia (Topik 4 - Aksi Nyata)

 

PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA

Nama   : Radha Maulidah

Kelas   : A 

NIM    : 2330111720304

 

Topik 4 “Pembelajaran pada Zone of Proximal Development (ZPD)”

MERDEKA

A – Aksi Nyata

 

Pada akhir pembelajaran setiap topik, Anda diminta untuk merefleksikan pembelajaran dalam blog masing-masing, dengan menggunakan alur MERDEKA seperti dalam proses pembelajarannya. Anda bisa menceritakan refleksi Anda dengan caranya masing-masing, bisa narasi yang dilengkapi visual, ataupun narasi saja, atau model kreatif lainnya. Berikut ini panduan pertanyaan yang dapat membantu Anda menuliskan blog:

 

Mulai Dari Diri

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Jawaban:

Yang saya pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran yaitu konsep ZPD yang merupakan teori yang dikembangkan oleh Vygotsky. ZPD adalah jarak antara tingkat perkembangan aktual yang dimiliki peserta didik dan tingkat perkembangan yang dapat dicapai melalui bimbingan atau bantuan dari orang lain. Namun, saya masih belum memahami secara mendalam bagaimana ZPD berpengaruh pada peserta didik.

 

Eksplorasi Konsep

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?

Jawaban:

Yang saya pelajari dari eksplorasi konsep dalam topik ini adalah dalam konteks pendidikan, ZPD menyoroti peran interaksi sosial dalam pembelajaran. Guru memiliki peran kunci dalam membantu peserta didik melewati batas kemampuan mereka dengan memberikan bimbingan sesuai dengan tingkat kesiapan mereka. Konsep ZPD mendorong kolaborasi di antara peserta didik, memungkinkan mereka saling membantu. Peserta didik yang lebih ahli dalam suatu mata pelajaran dapat mendukung teman sebaya yang mungkin membutuhkan bantuan. Pendekatan ini tidak hanya memfasilitasi transfer pengetahuan dari guru ke peserta didik, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan kolaboratif.

 

Ruang Kolaborasi

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Jawaban:

Dalam ruang kolaborasi, saya dan rekan-rekan saya mempelajari bersama tentang berbagi pemikiran mengenai pembelajaran "Zone of Proximal Development (ZPD)". Melalui kegiatan tersebut, membantu saya mengetahui ZPD dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Kami membahas tentang bagaimana menemukan ZPD dan meningkatkan kesiapan dalam mengaplikasikan konsep ini dalam pendidikan.

 

Demonstrasi Kontekstual

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Jawaban:

Dalam proses demonstrasi kontekstual yang dilakukan bersama rekan kelompok, saya menyadari bahwa konsep Zone of Proximal Development (ZPD) merupakan konsep yang sangat penting dalam pendidikan dan pembelajaran. ZPD adalah zona yang terletak diantara tingkat perkembangan aktual dan tingkat perkembangan potensial peserta didik, yang dapat dicapai melalui bantuan eksternal seperti bimbingan, dukungan, dan kolaborasi dengan orang lain. Dengan memahami konsep ini, guru dapat membantu peserta didik dalam mencapai potensi terbaik mereka, meningkatkan kesiapan mereka dalam mengajar, dan membantu peserta didik dalam mencapai tingkat tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka.

 

Elaborasi Pemahaman

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Jawaban:

Yang sudah saya pahami tentang topik ini yaitu bahwa pembelajaran dalam ZPD memiliki beberapa implikasi penting, seperti menekankan pentingnya peran guru dalam membantu peserta didik mencapai potensi maksimal mereka dan memanfaatkan scaffolding untuk mencapai ZPD. Saya juga pahami bahwa penerapan ZPD dapat dilakukan melalui berbagai strategi, seperti mengajukan pertanyaan yang memicu pemikiran kritis, memberikan tugas yang menantang, dan memberikan umpan balik konstruktif.

 

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?

Jawaban:

Hal baru yang saya pahami adalah pentingnya penyesuaian pendekatan guru sesuai dengan ZPD peserta didik, memungkinkan mereka mengatasi tantangan dengan bimbingan yang tepat. Pemahaman ini menjadi dasar bagi guru dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung pertumbuhan holistik peserta didik.

 

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut? 

Jawaban:

Yang ingin saya pelajari lebih lanjut yaitu memahami cara mengidentifikasi ZPD secara mendalam untuk setiap peserta didik, serta strategi pembelajaran yang dapat disesuaikan untuk mencapai ZPD optimal dalam konteks keberagaman individu.

 

Koneksi Antar Materi

Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?

Jawaban:

Saya memperoleh pemahaman tentang hubungan antar materi, di dalam mata kuliah yang berbeda. Kesadaran ini menunjukkan bahwa setiap konsep atau topik yang dipelajari memiliki peran penting dalam membangun fondasi pengetahuan yang kokoh, memungkinkan integrasi pengetahuan dan kemampuan yang holistik. Dengan demikian, hubungan antar materi tidak hanya mengoptimalkan pemahaman saat ini tetapi juga mempersiapkan landasan yang kuat untuk pemahaman materi-materi masa depan.

 

Aksi Nyata

Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?

Jawaban:

Manfaat mempelajari Zona of Promixal Development (ZPD) untuk kesiapan saya sebagai guru adalah saya dapat mengidentifikasi tingkat kemampuan peserta didik dan merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan ZPD mereka. Ini memungkinkan saya membuat aktivitas belajar yang maksimal, memberikan bantuan yang tepat, dan mendukung perkembangan mandiri peserta didik.

 

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Jawaban:

Saya menilai kesiapan diri saat saya ini dengan nilai 7. Saya menyadari perlu meningkatkan pemahaman terkait ZPD, terutama dalam konteks pendidikan Indonesia, kurikulum yang berlaku dan keadaan/kondisi peserta didik di kelas yang akan di ampu. Melakukan praktek mengajar, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan refleksi berkanjutan menjadi fokus peningkatan kesiapan. Dengan persiapan ini, saya yakin dapat mengimplementasikan konsep ZPD dengan lebih efektif.

 

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Jawaban:

Yang perlu saya persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal adalah menambah pengetahuan saya terkait pembelajaran ZPD yang melibatkan perspketif sosiokultural. Dan mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik sehingga dapat memberikan bimbingan dan arahan yang tepat untuk meningkatkan potensi setiap peserta didik. Selain itu, menyusun strategi pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan dan berpusat pada peserta didik sehingga terciptanya pembelajaran yang efektif dan bermakna.